Jazz Gunung

Logo Jazz Gunung White
  • JAZZ GUNUNG
    • SERIES 1 : BROMO
    • SERIES 2 : BROMO
    • SERIES 3 : IJEN
    • SERIES 4 : SLAMET
    • SERIES 5 : BURANGRANG
  • FESTIVAL
    • Sendratari Meras Gandrung
    • Jathilan Bromo
  • ABOUT US
  • MEDIA REGISTRATION
  • NEWS
  • SCHEDULE
    • SERIES 1 : BROMO
    • SERIES 2 : BROMO
    • SERIES 3 : IJEN
LIVE
SHOP
Logo Jazz Gunung White
  • ABOUT US
  • PAMERAN SENI VISUAL
  • PHOTO GALLERY
  • VIDEOS
  • PRESS & MEDIA
LIVE
SHOP
Logo Jazz Gunung White
  • JAZZ GUNUNG
    • SERIES 1 : BROMO
    • SERIES 2 : BROMO
    • SERIES 3 : IJEN
    • SERIES 4 : SLAMET
    • SERIES 5 : BURANGRANG
  • FESTIVAL
    • Sendratari Meras Gandrung
    • Jathilan Bromo
  • ABOUT US
  • MEDIA REGISTRATION
  • NEWS
  • SCHEDULE
    • SERIES 1 : BROMO
    • SERIES 2 : BROMO
    • SERIES 3 : IJEN

Terima Kasih Jama’ah Al-Jazziyah, Jazz Gunung Slamet Mengawali Jazz Gunung Series

May 27, 2024
Terima Kasih Jama’ah Al Jazziyah, Jazz Gunung Slamet Mengawali Jazz Gunung Series

Terima Kasih Jama’ah Al Jazziyah, Jazz Gunung Slamet Mengawali Jazz Gunung Series

JAZZ Gunung Slamet 2024 sebagai pembuka rangkaian Jazz Gunung Series 2024 telah terselenggara pada 11 Mei lalu di Bumi Perkemahan Palawi, Wana Wisata Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah. Dibuka oleh penampil Cresensia Naibaho, penyanyi jazz muda asal Yogyakarta yang tampil dengan mood ceria dan interaktif dari pilihan fesyen penuh warna yang dipilihnya.

Setelahnya, Borderline feat Nita Aartsen tampil dengan sangat baik. Dibuka dengan lagu daerah Betawi, Jali-Jali, alunan berkomposisi jazz begitu terasa. Sepanjang pertunjukan dengan set list 5 lagu, permainan harmonika dari Rega Dauna memberikan corak yang mendominasi dan berkesan.

Hujan deras sejak siang tidak menyurutkan Jama’ah Al-Jazziyah untuk datang. Totalnya mencapai 1.500-an orang. Mereka berasal dari sekitar Banyumas dan luar kota. Acara pun terpaksa baru dimulai menunggu hujan reda pada pukul 19.15 WIB dari yang semula dijadwalkan pukul 15.30 WIB.

Penonton yang didominasi anak-anak muda ini merapatkan barisan depan panggung. Seperti biasa, panggung Jazz Gunung yang didekorasi dengan bambu ini selalu dibuat tidak berjarak antara penampil dan penonton.

Kejutannya, mereka ikut bernyanyi bersama saat Mus Mujiono dan Ermy Kullit beraksi setelah band jazz Purwokerto, Langthiep and The Boy Friends tampil.

Dibuka dengan hits Puncak Asmara, Nono, begitu akrab ia disapa, diiringi trumpet dan trombone membuat sajian musiknya malam tadi terasa “menyala”.

Setelah lagu Keraguan, giliran Ermy Kullit yang menginvasi panggung Jazz Gunung Slamet 2024 dengan tembang Pasrah, Standby Me (cover version Ben E. King), dan Kasih.

“Ini yang datang pada muda-muda mahasiswa ya, biar dapat tiketnya yang murah,” guyon Ermy yang ditanggapi gelak tawa penonton. “Ini lagu saya rekam pada 1988, belum pada lahir ya?”, kelakarnya sambil membuka lagu Pasrah diiringi tepuk tangan dan koor dari penonton.

Line up lintas generasi sengaja dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan audience kota Purwokerto yang dijuluki sebagai “Kota Pensiunan”. Namun, nyatanya, sajian musik di Jazz Gunung Slamet mempersatukan orang tua dan anak-anak muda.

Musik-musik yang lahir di dekade 80-an dinikmati anak muda, dan para orang tua mengapresiasi musisi-musisi muda. Mereka bernyanyi dan bersuka cita bersama.

Penonton masih bertahan hingga penampil puncak, Sal Priadi naik panggung pukul 23.15 WIB. Dalam Diam, Titik-Titik, Zuzuzaza, Planet, Ya Sudah, Foto Kita, Rumah, Mesra, Serta Mulia.

“Saya suka panggung yang tidak ada pembatas dengan penonton. Melihat ragam acara jazz sekarang menjadi sebuah representasi dari musik jazz yang semakin membumi dengan audiencenya. Saya senang banget tampil di Jazz Gunung Slamet yang menjadi pembuka rangkaian Jazz Gunung Series,” ungkap Sal sebelum naik panggung.

Walaupun kabut (salah satu elemen yang kerap muncul dalam perhelatan Jazz Gunung) tidak muncul malam itu. Suasana sejuk tetap terasa dengan kehangatan interaksi penonton, penampil, hingga pembawa acara.

Memberikan pengalaman menonton jazz yang khas dengan kotanya juga menjadi pembeda Jazz Gunung dengan festival musik lainnya. Di Jazz Gunung Slamet, kita bisa menikmati durian sambil menonton konser. Sebab wilayah Banyumas dan sekitarnya dikenal sebagai penghasil durian yang berkualitas.

Setelah ini Jazz Gunung Series 2024 akan melanjutkan rangkaiannya di Bromo, Jawa Timur. Tahun ini, Jazz Gunung Bromo digelar untuk yang ke-16 kalinya. Vina Panduwinata bersama sederet musisi nasional dan internasional telah mengkonfirmasi penampilannya. Nantikan informasinya di media sosial Jazz Gunung Indonesia.

Source Link

Logo Media Indonesia
Media Indonesia

Media Indonesia adalah sebuah surat kabar harian yang terbit di Jakarta yang merupakan salah satu surat kabar umum terbesar di Indonesia.

https://www.seketiket.com/jazz-gunung-series-3-ijen/buy https://www.seketiket.com/jazz-gunung-series-3-ijen/buy https://www.seketiket.com/jazz-gunung-series-3-ijen/buy

Related Posts

Jazz Gunung Slamet 2024, Merayakan Musik Jazz Dan Kehangatan Interaksi

Jazz Gunung Slamet 2024, Merayakan Musik Jazz dan Kehangatan Interaksi

by Jazz Gunung Indonesia
September 14, 2024

Jazz Gunung Slamet 2024 telah menandai awal yang gemilang untuk rangkaian acara Jazz Gunung Series 2024. Malam yang dipenuhi...

Penyanyi Legendaris Ermy Kullit 'menghangatkan' Pagelaran Jazz Gunung Slamet

Ermy Kullit dan Sal Priadi ‘hangatkan’ Jazz Gunung Slamet usai diguyur hujan

by BBC Indonesia
May 13, 2024

Penyanyi kawakan Ermy Kullit memukau penikmat musik lintas generasi di Jazz Gunung Slamet akhir pekan silam dengan vokalnya yang...

Ermy Kullit, Penyanyi Pop Dan Jazz Legendari Indonesia

Ermy Kullit, penyanyi pop dan jazz legendari Indonesia

by BBC Indonesia
May 13, 2024

Ermy Kullit adalah penyanyi legendaris pop dan jazz Indonesia yang telah berkiprah lebih dari 50 tahun di dunia musik....

Jazz Gunung Slamet, Rangkaian Jazz Gunung Series 2024

Jazz Gunung Slamet, Menikmati Musik Menyatu dengan Alam

by Jazz Gunung Indonesia
May 11, 2024

Jazz Gunung Slamet, salah satu rangkaian dari Jazz Gunung Series 2024 digelar malam ini, Sabtu (11/5/2024) di kawasan Bumi...

Jazz Gunung Slamet, Musiknya Berseri, Gunungnya Lestari

Jazz Gunung Slamet 2024: Musiknya Berseri, Gunungnya Lestari

by Kompas id
May 11, 2024

Tahun 2024 merupakan kedua kalinya bagi Jazz Gunung Indonesia (JGI) memasukkan Jazz Gunung Slamet ke dalam daftar rangkaian Jazz...

Andy F Noya Resmi Buka Jazz Gunung Slamet 2023

Andy F Noya Resmi Buka Jazz Gunung Slamet 2023

by Jazz Gunung Indonesia
October 14, 2023

Jurnalis senior Media Group Andy F Noya membuka helatan perdana Qris Jazz Gunung Slamet 2023 pada Sabtu malam (14/10)....

Press Conference Qris Jazz Gunung Slamet 2024

QRIS Jazz Gunung Slamet 2024 Hadirkan Marcell Siahaan hingga Tohpati

by Jazz Gunung Indonesia
October 13, 2023

Jazz Gunung Slamet untuk pertama kalinya digelar akhir pekan ini. Diselenggarakan di Wana Wisata Baturraden, Qris Jazz Gunung Slamet...

Discussion about this post

View this post on Instagram

A post shared by BANK BRI (@bankbri_id)

View this post on Instagram

A post shared by Jazz Gunung (@jazzgunung)

  • ABOUT US
  • PAMERAN SENI VISUAL
  • PROGRAM GUIDE
  • PHOTO GALLERY
  • VIDEO
  • PRESS & MEDIA

Find Us

©2025 ™Trademark of Jazz Gunung

  • ABOUT US
  • PAMERAN SENI VISUAL
  • PROGRAM GUIDE
  • PHOTO GALLERY
  • VIDEOS
  • PRESS & MEDIA

Find Us

©2025 ™Trademark of Jazz Gunung

4970