Papermoon Puppet Theatre. Nama ini mengandung makna filosofis begitu dalam, yaitu yang sederhana bisa menjadi istimewa. Sekelompok seniman yang melakukan eksperimen di bidang seni teater boneka.
Dalam kesempatan kali ini mereka akan menyuguhkan pertunjukan di sekitar venue BRI – JAZZ GUNUNG Series 1: BROMO. “BEFORE SUNRISE: Bromo”, adalah sebuah site specific performance yang dibangun, dibuat dan terinspirasi dari pengalaman Papermoon Puppet Theatre merespon ruang-ruang dan kisah yang dijumpai di sebuah desa di Bromo.
Lihat postingan ini di Instagram
Berangkat dari kisah kehidupan para petani setempat, Papermoon akan mengajak para penonton untuk menyusuri jalan-jalan setapak yang dilalui para petani yang memilah hasil panen sayur mereka.
Pada hari yang sibuk, ketika para petani selesai memilah sayur mana yang terbaik untuk dibawa ke pasar, dan mana yang tidak laku, mereka merapikan sisa sayur yang akan dibawa pulang. Ini merupakan ritual bagi para petani, untuk memeriksa kembali sayur yang dianggap “tidak sempurna”.
Mereka kemudian mulai bermain dengan sayur yang tidak laku. Wortel yang rantingnya patah, atau pepaya yang terlalu kecil, dan sebagainya. Di tangan mereka, sayur yang tidak sempurna ini justru dapat mendatangkan kebahagiaan lain.
View this post on Instagram
“BEFORE SUNRIESE :Bromo” akan melibatkan penonton untuk melakukan perjalanan kecil. Bisa diikuti penonton berbagai usia, asal tidak kesulitan untuk melakukan perjalanan pendek dan duduk di tanah. Sehingga rangkaian special show selama 2 hari pada tanggal 19 dan 20 Juli, ini akan menjadikan JAZZ GUNUNG di edisi 2025, menarik dan sangat layak untuk disaksikan.

Didirikan pada bulan April 2006 di Yogyakarta, Indonesia oleh Direktur Artistik Maria Tri Sulistyani (Ria) dan Direktur Artistik Iwan Effendi, seorang seniman visual dan desainer boneka Papermoon.
Saat ini, Papermoon bertumbuh dan berkembang bersama di tangan Anton Fajri, Pambo Priyojati, Beni Sanjaya, dan Hardiansyah Yoga. Tak hanya berkutat membuat pementasan, membuat karya instalasi dan memfasilitasi workshop, Papermoon Puppet Theatre juga menginisiasi dan menyelenggarakan PESTA BONEKA; sebuah festival teater boneka berskala internasional yang mereka gelar sejak 2008, membuka Papermoon Residency House, menginisiasi GULALI FESTIVAL, dan mengelola sebuah ruang seni pertunjukan bernama Ruang Pana.
Selama perjalanannya, Papermoon Puppet Theatre sudah mementaskan karya-karyanya di berbagai festival, gedung-gedung pertunjukan, dan museum di 60 kota di 18 negara. www.papermoonpuppet.com / IG : @papermoonpuppet
Penasaran kan bagaimana penampilan interaktif Papermoon Puppet Theater di panggung Jazz Gunung Series 1: Bromo nanti? Saksikan penampilannya di Hari Sabtu, 19 Juli & 20 Juli 2025.

Jazz Gunung Indonesia merupakan penyelenggaraan musik etnik berskala internasional yang diprakarsai oleh tiga sahabat: Sigit Pramono, Butet Kartaredjasa, dan Almarhum Djaduk Ferianto.
Jazz Gunung Series merupakan salah satu wujud dedikasi Jazz Gunung Indonesia untuk merambah ke gunung-gunung yang tersebar di Indonesia dengan mengangkat pariwisata dan kearifan lokal daerah yang diusung











Discussion about this post