Jazz Gunung

Logo Jazz Gunung White
  • JAZZ GUNUNG
    • SERIES 1 : BROMO
    • SERIES 2 : BROMO
    • SERIES 3 : IJEN
    • SERIES 4 : SLAMET
    • SERIES 5 : BURANGRANG
  • FESTIVAL
    • Sendratari Meras Gandrung
    • Jathilan Bromo
  • ABOUT US
  • MEDIA REGISTRATION
  • NEWS
  • SCHEDULE
    • SERIES 1 : BROMO
    • SERIES 2 : BROMO
    • SERIES 3 : IJEN
LIVE
SHOP
Logo Jazz Gunung White
  • ABOUT US
  • PAMERAN SENI VISUAL
  • PHOTO GALLERY
  • VIDEOS
  • PRESS & MEDIA
LIVE
SHOP
Logo Jazz Gunung White
  • JAZZ GUNUNG
    • SERIES 1 : BROMO
    • SERIES 2 : BROMO
    • SERIES 3 : IJEN
    • SERIES 4 : SLAMET
    • SERIES 5 : BURANGRANG
  • FESTIVAL
    • Sendratari Meras Gandrung
    • Jathilan Bromo
  • ABOUT US
  • MEDIA REGISTRATION
  • NEWS
  • SCHEDULE
    • SERIES 1 : BROMO
    • SERIES 2 : BROMO
    • SERIES 3 : IJEN

Gemerlap Jazz di Tengah Udara Dingin Gunung Bromo

BRI Jazz Gunung Series 2 menampilkan musisi jazz dan genre lain seperti Sal Priadi. Lewat festival ini, jazz bisa dinikmati semua kalangan di ruang terbuka.

July 29, 2025
Rogue Tampil Di Jazz Gunung Series 2 Bromo 10

BRI Jazz Gunung Series 2 menampilkan musisi jazz dan genre lain. Lewat festival ini, jazz bisa dinikmati semua kalangan di ruang terbuka.

Menikmati musik jazz tak harus melulu di dalam gedung pertunjukan atau kafe mewah dengan hidangan serba wah. Jazz juga bisa dinikmati di alam terbuka, di bangku sederhana, ditemani udara gunung yang menusuk kulit.

Gemerlap lampu menyinari panggung sederhana, tetapi terlihat artistik dengan susunan instalasi bambu menjulang ke atas sebagai latar belakang. Sebuah patung pemain saksofon berdiri gagah di tengah panggung yang sedang menampilkan secara khusus suara merdu penyanyi Monita Tahalea di BRI Jazz Gunung Series 2, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (25/7/2025) malam.

Tak tanggung-tanggung, selama sekitar satu jam Monita menampilkan 13 lagu mulai dari ”Solenna” hingga ”Laila”. Pada dua lagunya, ”Merona” dan ”Kehidupan”, Monita tampil bersama dengan pianis jazz Sri Hanuraga yang dikenal dengan Aga.

Meskipun di tengah hutan, Monita tampil elegan dan rapi dengan setelan jas blazer biru longgar serta berlengan panjang. Pertunjukan ini sangat istimewa bagi Monita yang baru berulang tahun ke-38 tahun pada 21 Juli lalu.

Special Show Monita Tahalea Di Jazz Gunung Series 2 Bromo 6
Penyanyi Monita Tahalea tampil di BRI Jazz Gunung Series 2, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (25/7/2025). Monita membawakan 13 lagu dalam pertunjukan khusus di festival musik ini.

Monita yang sudah tiga kali tampil di Jazz Gunung sangat bersemangat. Baginya, tampil di festival ini membuat dirinya tetap membumi.

”Ketika musiknya langsung menyatu dengan alam tuh kayak frekuensinya langsung nemu aja bisa bawain lagu-lagu saya yang inspirasinya juga kebanyakan dari apa yang ciptaan Tuhan ini,” ujarnya.

Keseruan penampilan Monita memberikan kehangatan di tengah dinginnya Gunung Bromo yang keindahannya tak diragukan lagi. Itu menular di hari berikutnya, BRI Jazz Gunung Series 2. Gebrakan musik rock yang ditunjukkan Badrus Zeman bersama band Lhorju’ memberikan suasana yang berbeda.

Ketika musiknya langsung menyatu dengan alam tuh kayak frekuensinya langsung ’nemu’ aja bisa ’bawain’ lagu-lagu saya yang inspirasinya juga kebanyakan dari apa yang ciptaan Tuhan ini.

Meskipun tak sejalan dengan gaya musik jazz, Lhorju’ tetap memberikan keunikan tersendiri karena membawa kehidupan Madura di dalam lagu-lagunya. Itu cukup mewakili Jawa Timur sebagai tuan rumah. Badrus tampil penuh energik saat memainkan gitarnya. Jarinya menari-nari di atas senar dan menghasilkan melodi unik khas pesisir yang menjadi nyawa dari delapan lagu yang dibawakannya.

Penampilan Lorjhu Band Asal Madura Di Jazz Gunung Series 2 Bromo 7
Grup band rock Lhorju’ yang digawangi musisi asal Madura, Jawa Timur, Badrus Zeman, tampil di BRI Jazz Gunung Series 2, Probolinggo, Jatim, Sabtu (26/7/2025). Lhorju’ membawakan delapan lagu yang bercerita tentang kehidupan orang Madura.

Mendengarkan ”Abhantal Ombak” seperti diajak Lhorju’ ke laut yang penuh tantangan. Meskipun tak cukup mengerti liriknya karena menggunakan bahasa Madura, tetapi musik mereka cukup untuk menjelaskan bagaimana perjuangan keras nelayan yang menyerahkan hidupnya di atas laut.

Garis merah jazz adalah improvisasi, ’udah’ itu doang.

Setelah digemparkan dengan penampilan energik Lhorju’, Bintang Indrianto menjadi pintu gerbang menuju esensi dari sebuah festival musik jazz melalui delapan lagu instrumental yang dibawakannya. Permainan basnya yang penuh improvisasi dengan menggabungkan elemen musik dari genre lain seperti rock dan funk khas fusion jazz cukup memberikan kehangatan di sore yang mulai mendingin.

Selain Bintang, melodi apik yang keluar dari permainan gitar Denny Chasmala menggambarkan betapa uniknya musik jazz itu. Jazz seperti tak sekadar menyuguhkan hiburan, tetapi mempertontonkan kemampuan seorang musisi dalam berimprovisasi.

”Garis merah jazz adalah improvisasi, udah itu doang. Jazz sama dengan improvisasi. Sama dengan itu bisa dibaca bisa improvisasi, harus improvisasi, silakan improvisasi, enggak ada yang melarang jangan improvisasi,” jelas Bintang yang juga menjadi kurator dari Jazz Gunung.

Bintang Indrianto Trio Di Jazz Gunung Series 2 Bromo 4
Pemain bas sekaligus kurator Jazz Gunung, Bintang Indrianto, tampil di BRI Jazz Gunung Series 2, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (26/7/2025). Bintang membawakan delapan lagu instrumental dengan gaya fusion jazz.

Setelah diberikan sentuhan rock oleh Lhorju’ dan Bintang, penyanyi jazz muda Natasya Elvira tampil klasik dan elegan khas swing jazz yang mengentak. Dia tampil bersama dengan pemain musik yang digodok melalui Jazz Camp Bromo.

Di lagu terakhir, Natasya bernyanyi bersama vokalis dari Jazz Camp Bromo, Febi dan Calista, yang diiringi oleh para mentor, Kevin Yosua (bas), Sri Hanuraga (pianis), Hansen Arief (drumer), dan Alfado Jacob (gitaris). Mereka membawakan lagu ”Bye Bye Blackbird” yang cukup populer karya Ray Henderson dan Mort Dixon.

Setelah jeda sekitar sejam, penonton dihibur gitaris jazz kawakan Tohpati Ario Hutomo yang tampil bersama grup musik Tohpati Ethnomission. Mereka membawakan tujuh lagu instrumental dengan menggabungkan alat musik tradisional seperti seruling dan kendang.

Lagu-lagu yang dibawakan Tohpati memperlihatkan keanekaragaman budaya Indonesia yang tergambarkan dalam lagu-lagu seperti ”Janger”, ”Barong”, dan ”Reog”. Mereka memperlihatkan bahwa jazz juga bisa dibawakan dengan menggunakan alat musik tradisional.

Tohpati Ethnomission Di Jazz Gunung Series 2 Bromo 7
Gitaris jazz Tohpati Ario Hutomo tampil bersama grup musik Tohpati Ethnomission di BRI Jazz Gunung Series 2, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (26/7/2025). Tohpati membawakan tujuh lagu instrumental dengan menggabungkan alat musik tradisional seperti seruling dan kendang.

Setelah menikmati jazz dengan instrumen tradisional, grup musik asal Perancis, Rouge, menampilkan tujuh lagu. Salah satu lagu dari mereka, ”Louves” yang berarti serigala, menggambarkan kehidupan di hutan.

Setelah sejak siang bergumul dengan rock dan jazz, bintang utama festival yang sudah dinanti, Salmantyo Ashrizky Priadi atau yang populer dengan nama panggung Sal Priadi, unjuk gigi. Musisi asal Malang, Jatim, tersebut tampil secara konseptual layaknya drama musikal.

Meskipun bergenre pop, Sal Priadi berusaha membawakan lagu-lagunya dengan nuansa jazz yang penuh improvisasi. ”Saya enggak bilang jazz, tetapi nuansanyalah lebih kurang bisa dibilang ke arah sana gitu, jazz,” ujarnya.

Dia sangat menguasai panggung dan terus berusaha berkomunikasi dengan penonton. Bahkan, Sal Priadi mengakhiri pertunjukannya dengan berdiri di tengah-tengah kerumunan penonton.

Improvisasi yang dilakukan Sal Priadi menutup pertunjukan festival yang sudah berjalan selama 17 tahun dan berlangsung sebanyak 18 kali. Tahun ini, ada dua seri. BRI Jazz Gunung Series 1 dilaksanakan pada 19 Juli 2025 dengan bintang utama RAN.

Jazz Gunung seperti mengembalikan titah musik ini yang terinspirasi dari teriakan budak Afrika-Amerika. Jazz tidak hanya dinikmati orang berduit di dalam gedung mewah, tetapi juga bisa menghibur semua kalangan di alam terbuka.

Source Link

Kompas id

Kompas.id adalah surat kabar nasional Indonesia di bawah naungan PT Kompas Media Nusantara

Related Posts

Jazz Poros Tengah Bergaung Di Gunung

Jazz Poros Tengah Bergaung di Gunung

by Kompas id
August 10, 2025

Awal Juli lalu jagat media sosial dihebohkan dengan polemik ”Festival Jazz yang Enggak Nge-Jazz” yang dilontarkan musisi jazz kenamaan...

Lukisan Cat Air Berjudul Burned But Fruitful

Seni Visual dalam Harmoni Musikal

by Kompas id
July 31, 2025

Karya seni visual bisa disandingkan dengan seni musik seperti yang terlihat di festival Jazz Gunung. Kehadiran mereka menjadi hiburan...

Ribuan Penonton Sambut Meriah Bri Jazz Gunung Series 1 & 2 Bromo

Ribuan Penonton sambut meriah BRI Jazz Gunung Series 1 & 2 Bromo

by Jawa Pos TV
July 28, 2025

Event tahunan Jazz Gunung masuk dalam agenda wisata yang dikenal hingga mancanegara, hal ini terlihat dari ribuan penonton yang...

Klcbs Ngobrol Seru Bersama Natasya Elvira

KLCBS Ngobrol seru bersama Natasya Elvira

by KLCBS Bandung
July 27, 2025

Obrolan seru Yudiarso Wibowo bersama Natasya Elvira di Rehat Bromo Jiwa Jawa Resort Bromo jelang penampilannya di BRI Jazz...

Klcbs Ngobrol Seru Bersama Tohpati & Friends

KLCBS Ngobrol seru bersama Tohpati & Friends

by KLCBS Bandung
July 27, 2025

Obrolan seru Yudiarso Wibowo bersama Tohpati & Friends di Rehat Bromo Jiwa Jawa Resort Bromo jelang penampilan mereka di...

Gelaran Jazz Gunung 2025 Di Bromo

Gelaran BRI Jazz Gunung Series 2025 di Bromo, Penonton Antusias Meski Disambut Hawa Dingin

by Tribun News
July 20, 2025

Gelaran Jazz Gunung 2025 resmi digelar di Bromo tepatnya di Amphiteater Jiwa Jawa Resort di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur,...

Press Conference Bri Jazz Gunung Series Tahun 2025

BRI – JAZZ GUNUNG Series, Siap Memasuki Usia 17 Tahun

by Jazz Gunung Indonesia
July 3, 2025

Sebuah perjalanan panjang, dan segera memasuki penyelenggaraan yang ke-17 di tahun 2025, Jazz Gunung, event di Kawasan Bromo, menjelma...

Ring Of Fire Project Bersama Ndaru Ndarboy Menutup Perhelatan Jazz Gunung Bromo 2024

Kemenparekraf Apresiasi Keberhasilan Jazz Gunung Bromo 2024 Menggabungkan Musik, Wisata dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal

by Antara
August 21, 2024

Jazz Gunung Bromo 2024 kembali sukses diselenggarakan di Amfiteater Terbuka Jiwa Jawa Resort, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur, pada 19...

Harian Disway Jazz Gunung 2024

Jazz Paling Romantis, Manis…!

by Harian Disway
July 20, 2024

ROMANTISME. Ya, itulah atmosfer yang dibangun pada perhelatan Jazz Gunung 2024, Jumat, 19 Juli 2024. Hari pertama perhelatan itu...

Penyanyi Legendaris Ermy Kullit 'menghangatkan' Pagelaran Jazz Gunung Slamet

Ermy Kullit dan Sal Priadi ‘hangatkan’ Jazz Gunung Slamet usai diguyur hujan

by BBC Indonesia
May 13, 2024

Penyanyi kawakan Ermy Kullit memukau penikmat musik lintas generasi di Jazz Gunung Slamet akhir pekan silam dengan vokalnya yang...

Discussion about this post

View this post on Instagram

A post shared by BANK BRI (@bankbri_id)

View this post on Instagram

A post shared by Jazz Gunung (@jazzgunung)

  • ABOUT US
  • PAMERAN SENI VISUAL
  • PROGRAM GUIDE
  • PHOTO GALLERY
  • VIDEO
  • PRESS & MEDIA

Find Us

©2025 ™Trademark of Jazz Gunung

  • ABOUT US
  • PAMERAN SENI VISUAL
  • PROGRAM GUIDE
  • PHOTO GALLERY
  • VIDEOS
  • PRESS & MEDIA

Find Us

©2025 ™Trademark of Jazz Gunung

3899