Jazz Gunung

Logo Jazz Gunung White
  • JAZZ GUNUNG
    • SERIES 1 : BROMO
    • SERIES 2 : BROMO
    • SERIES 3 : IJEN
    • SERIES 4 : SLAMET
    • SERIES 5 : BURANGRANG
  • FESTIVAL
    • Sendratari Meras Gandrung
    • Jathilan Bromo
  • ABOUT US
  • MEDIA REGISTRATION
  • NEWS
  • SCHEDULE
    • SERIES 1 : BROMO
    • SERIES 2 : BROMO
    • SERIES 3 : IJEN
LIVE
SHOP
Logo Jazz Gunung White
  • ABOUT US
  • PAMERAN SENI VISUAL
  • PHOTO GALLERY
  • VIDEOS
  • PRESS & MEDIA
LIVE
SHOP
Logo Jazz Gunung White
  • JAZZ GUNUNG
    • SERIES 1 : BROMO
    • SERIES 2 : BROMO
    • SERIES 3 : IJEN
    • SERIES 4 : SLAMET
    • SERIES 5 : BURANGRANG
  • FESTIVAL
    • Sendratari Meras Gandrung
    • Jathilan Bromo
  • ABOUT US
  • MEDIA REGISTRATION
  • NEWS
  • SCHEDULE
    • SERIES 1 : BROMO
    • SERIES 2 : BROMO
    • SERIES 3 : IJEN

Tampilkan Musik 1950-an, Jazz Gunung 2023 Hadirkan Deredia

March 4, 2023
Tampilkan Musik 1950 An, Jazz Gunung 2023 Hadirkan Deredia

Tampilkan Musik 1950 An, Jazz Gunung 2023 Hadirkan Deredia

Musik lawas selalu membawa nilai dan konsep unik yang belum tentu dimiliki oleh musik era masa kini. Sejak berdiri pada 2015, Deredia konsisten mengangkat musik-musik ala tahun 1950-an.

Nama Deredia merupakan gabungan dari kata dere dan di’a diambil dari bahasa Manggarai, Kabupaten di Pulau Flores, NTT, yang punya makna nyanyian merdu. Band yang ber-homebase di Jakarta ini memang menawarkan harmonisasi yang apik di antara personelnya. Dengan nuansa traditional pop yang kental, membuat pendengarnya serasa dibawa kembali ke era klasik 50-an.

Cikal bakal Deredia bermula dari dua gitarisnya, Dede Kumala dan Yosua Simanjuntak. Mereka punya kesamaan, yaitu sama-sama mengidolakan karya-karya Les Paul and Mary Ford. Dede dan Yosua pun sepakat membentuk band yang punya aliran serupa. Dalam perjalanannya, mereka bertemu dengan Raynhard Lewis Pasaribu (piano), Papa Ical (bas), dan Aryo Wicaksono (drum).

Pada 2015, Deredia bertemu dengan sang vokalis, Louise Monique Sitanggang. Karakter Louise di band ini tidak hanya melantunkan lagu, namun juga menyusun lirik yang mampu menggugah tanpa mengganggu harmonisasi musik mereka.

Salah satu karyanya adalah single Tembagapura yang menggambarkan suasana tempat ia dibesarkan. Ada juga Fantasi Bunga yang bercerita tentang seorang wanita cantik dan Sugabucks dengan kisah soal pejabat korup.

Tidak hanya itu, cita rasa nostalgia juga sangat kental terasa ketika mendengarkan lagu-lagu yang dibawakan oleh Deredia. Lagu Teman Seperjuangan yang bertutur tentang manis pahit bersama teman setia. Gaya bernyanyi Louise yang ceria membuat lagu ini semakin enak didengar.

Setelah melalui berbagai proses, Deredia akhirnya melahirkan sebuah album yang diberi nama Bunga & Miles. Kemasan album debut ini pun unik, yakni dengan menggunakan dua keping CD. Side A diberi nama Bunga dan berisi empat lagu berbahasa Indonesia dan side B bernama Miles dengan lima lagu berbahasa Inggris. Semuanya bernuansa classic pop dengan sedikit jazz dan rocakbily.

Dengan single andalan Teman Seperjuangan, Deredia mengajak pendengarnya untuk berjuang bersama-sama di tengah sulitnya persaingan modern. Nuansa yang kaya pada single tersebut menggambarkan impian orang yang beragam namun tetap menjadi satu dalam musik. Pesan untuk tidak pernah lupa berbahagia meski sedang berjuang meraih mimpi. Mayoritas lagu Deredia pun berbahasa Indonesia sebagai representasi budaya sang musisi.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Jazz Gunung (@jazzgunung)

Tentu saja penampilan Deredia di Jazz Gunung Bromo 2023 ini akan menjadi momen yang spesial untuk bisa mengajak berdendang bersama mengangkat kembali kejayaan musik era 50-an sambil ditemani suasana pegunungan yang sejuk.

Apakah sudah tidak sabar untuk segera menempati bangku penonton di Amfiteater Terbuka Jiwa Jawa Resort Bromo, Probolinggo, Jawa Timur. Bergelut dengan dinginnya suhu udara, dan menyanyi bersama? Ya itu akan menjadi romantisme tersendiri bagi penikmatnya. Jadi buruan tiket Jazz Gunung 2023 sudah dapat dipesan melalui website jazzgunung.com

logo_jazz_gunung_-_black-removebg-preview
Jazz Gunung Indonesia

Jazz Gunung Indonesia merupakan penyelenggaraan musik etnik berskala internasional yang diprakarsai oleh tiga sahabat: Sigit Pramono, Butet Kartaredjasa, dan Almarhum Djaduk Ferianto.

Jazz Gunung Series merupakan salah satu wujud dedikasi Jazz Gunung Indonesia untuk merambah ke gunung-gunung yang tersebar di Indonesia dengan mengangkat pariwisata dan kearifan lokal daerah yang diusung

Related Posts

Jazz Gunung Bromo 2023 The 15th Annual Jazz Gunung Bromo

Jazz Gunung Bromo 2023 – The 15th Annual Jazz Gunung Bromo

by Jazz Gunung Indonesia
January 22, 2024

Jazz Gunung Bromo merupakan pagelaran musik jazz bertaraf internasional yang menampilkan pertunjukkan komposisi jazz bernuansa etnik dipadu dengan keindahan...

Sarat Kolaborasi Di Hari Kedua Jazz Gunung Bromo 2023

Sarat Kolaborasi di Hari Kedua Jazz Gunung Bromo 2023

by Jazz Gunung Indonesia
July 23, 2023

Di hari kedua dibuka oleh Jeremie Ternoy Trio. Personel grup legendaris MAGMA ini membawakan 8 komposisi jazz dengan sangat...

Antusias Penonton Semakin Meriah Saat Salma Membawakan Lagu ‘rungkad Milik Happy Asmara

Konsistensi Lokalitas Karya di Hari Pertama Jazz Gunung Bromo 2023

by Jazz Gunung Indonesia
July 21, 2023

Hari pertama Jazz Gunung Bromo 2023 dibuka dengan menegaskan acara etnik lokal. Hal ini dibuktikan dengan penampilan Salma Salsabil...

Duduk Bareng Orang Hebat Bersama Sigit Pramono Founder Jazz Gunung

Duduk Bareng Orang Hebat bersama Sigit Pramono Founder Jazz Gunung

by TV One News
July 10, 2023

Jazz Gunung Bromo 2023 akan kembali digelar pada tanggal 21-22 Juli 2023. Acara ini menampilkan komposisi jazz bernuansa etnik....

Jazz Gunung Bromo Menyejukkan Indonesia Lewat Lintas Generasi

“Jazz Gunung Bromo” Menyejukkan Indonesia lewat Lintas Generasi

by Kompas id
June 15, 2023

Elaborasi jazz dengan musik tradisi Nusantara kembali hadir menyapa melalui pergelaran musik bertajuk Jazz Gunung Bromo. Pada 2023 ini,...

Bca Berkomitmen Memajukan Industri Kreatif Dan Pariwisata Nasional

15 Tahun Dukung Pagelaran Jazz Gunung, BCA Tegaskan Komitmen Memajukan Industri Kreatif dan Pariwisata Nasional

by Bank Central Asia
June 14, 2023

Sebagai bentuk komitmen PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dalam menunjang perkembangan industri kreatif dan pariwisata nasional, BCA kembali...

Menparekraf Ajak Masyarakat Healing Di “jazz Gunung Bromo 2023”

Menparekraf Ajak Masyarakat Healing di “Jazz Gunung Bromo 2023”

by Kemenparekraf/Baparekraf RI
June 14, 2023

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendukung dan mengapresiasi penyelenggaraan Jazz...

Jazz Gunung Bromo 2023 15th

Apresiasi! Salma Salsabil Indonesian Idol Jadi Pembuka Jazz Gunung 2023 Hari Pertama

by Jazz Gunung Indonesia
June 10, 2023

Nama penyanyi pendatang baru Salma Salsabil ramai diperbincangkan setelah berhasil menjadi juara ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2023. Ia...

Atiek Cb Resmi Bernostalgia Bersama Blue Fire Project Di Jazz Gunung 2023

Atiek CB Resmi Bernostalgia bersama Blue Fire Project di Jazz Gunung 2023!

by Jazz Gunung Indonesia
March 22, 2023

Penikmat musik lawas Tanah Air tentu akrab dengan sosok Atiek CB, penyanyi top era 1980-an yang terkenal dengan khas...

Discussion about this post

View this post on Instagram

A post shared by BANK BRI (@bankbri_id)

View this post on Instagram

A post shared by Jazz Gunung (@jazzgunung)

  • ABOUT US
  • PAMERAN SENI VISUAL
  • PROGRAM GUIDE
  • PHOTO GALLERY
  • VIDEO
  • PRESS & MEDIA

Find Us

©2025 ™Trademark of Jazz Gunung

  • ABOUT US
  • PAMERAN SENI VISUAL
  • PROGRAM GUIDE
  • PHOTO GALLERY
  • VIDEOS
  • PRESS & MEDIA

Find Us

©2025 ™Trademark of Jazz Gunung

1178