Keindahan alam dan keindahan musik memang selalu indah bila dikaitkan dan dinikmati bersamaan, seperti pagelaran musik yang dipadukan dengan alam ini. Jazz Gunung 2014 hadir pada 20-21 Juni 2014 di Java Banana Bromo Lodge, Cafe & Gallery, Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. (BCA) pun kembali memberikan dukungannya pada pagelaran Jazz Gunung 2014.
Acara musik tahunan bertaraf internasional ini akan menampilkan komposisi jazz bernuansa etnik di panggung terbuka beratap langit dengan latar alam yang indah. Inilah perpaduan selaras antara musik, alam, dan kreativitas manusia sehingga tercipta indahnya lantunan musik jazz dan merdunya suara alam gunung Bromo.
Seperti edisi sebelumnya, tahun ini festival akan menampilkan musisi jazz berbakat Indonesia. Hari pertama Jazz Gunung 2014 akan menghadirkan: Ligro Trio, Monita Tahalea dan The Nightingales, Fender disponsori The Overtunes, dan trio Bintang Indrianto. Hari kedua tampil ESQI: EF Syaharani & Queenfireworks, Nita Aartsen Quatro bersama Yeppy Romero, Indro Hardjodikoro dan The Fingers, Jazz Ngisoringin, serta Cincin Api Grup Project yang dipimpin Djaduk Ferianto.

Jazz Gunung Indonesia merupakan penyelenggaraan musik etnik berskala internasional yang diprakarsai oleh tiga sahabat: Sigit Pramono, Butet Kartaredjasa, dan Almarhum Djaduk Ferianto.
Jazz Gunung Series merupakan salah satu wujud dedikasi Jazz Gunung Indonesia untuk merambah ke gunung-gunung yang tersebar di Indonesia dengan mengangkat pariwisata dan kearifan lokal daerah yang diusung
Discussion about this post