Jazz Gunung

Logo Jazz Gunung White
  • JAZZ GUNUNG
    • SERIES 1 : BROMO
    • SERIES 2 : BROMO
    • SERIES 3 : IJEN
    • SERIES 4 : SLAMET
    • SERIES 5 : BURANGRANG
  • FESTIVAL
    • Sendratari Meras Gandrung
    • Jathilan Bromo
  • ABOUT US
  • MEDIA REGISTRATION
  • NEWS
  • SCHEDULE
    • SERIES 1 : BROMO
    • SERIES 2 : BROMO
    • SERIES 3 : IJEN
LIVE
SHOP
Logo Jazz Gunung White
  • ABOUT US
  • PAMERAN SENI VISUAL
  • PHOTO GALLERY
  • VIDEOS
  • PRESS & MEDIA
LIVE
SHOP
Logo Jazz Gunung White
  • JAZZ GUNUNG
    • SERIES 1 : BROMO
    • SERIES 2 : BROMO
    • SERIES 3 : IJEN
    • SERIES 4 : SLAMET
    • SERIES 5 : BURANGRANG
  • FESTIVAL
    • Sendratari Meras Gandrung
    • Jathilan Bromo
  • ABOUT US
  • MEDIA REGISTRATION
  • NEWS
  • SCHEDULE
    • SERIES 1 : BROMO
    • SERIES 2 : BROMO
    • SERIES 3 : IJEN

Jaga Protokol Kesehatan, Jazz Gunung Bromo 2021 Terapkan konsep CHSE

September 23, 2021
Jaga Protokol Kesehatan, Jazz Gunung Bromo 2021 Terapkan Konsep Chse

Jaga Protokol Kesehatan, Jazz Gunung Bromo 2021 Terapkan Konsep Chse

Perhelatan Jazz Gunung atau Jazz Gunung Bromo 2021 akan diadakan pada Sabtu, 25 September mendatang dengan menghadirkan penonton. Namun karena masih di suasana pandemi Covid-19, Jazz GunungBromo hanya diperbolehkan dihadiri 25 persen dari kapasitas.

Bagas Indyatmono Direktur Jazz Gunung Indonesia mengatakan, dari kapasitas normal 2000 orang, penonton yang hadir akan dibatasi hanya 300 orang saja dengan protokol kesehatan yang ketat. Sudah ada izin dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mabes Polri, dan Pimpinan daerah.

“Seru juga, kita mulai 2009 dengan 300 orang. Sudah naik setiap tahunnya. Eh, tahun ini balik lagi 300-an (orang),” kata Bagas dalam webinar “Bergerak dan Beradaptasi, We are Ready!” pada Kamis (23/9/2021).

Untuk menjaga protokol kesehatan setiap penonton, nantinya akan disediakan liaison officer (LO) atau pendamping untuk setiap 20-25 orang selama acara.

Jazz Bromo 2021 sendiri menerapkan konsep CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environtmental Sustainability), antara lain dengan menerapkan kewajiban tes usap, vaksin minimal dosis pertama, pakai masker, dan jaga jarak.

Para penonton juga wajib melakukan pemindaian status kesehatan dan vaksinasi dengan aplikasi PeduliLindungi, serta mengisi form kesehatan.

Syarat-syarat di atas tidak hanya berlaku bagi penonton, tapi juga para artis, panitia, termasuk awak media. LO akan bertugas mendampingi sekaligus mengawasi agar mereka yang hadir tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Jazz Gunung (@jazzgunung)

Selain itu, LO juga bertugas untuk mengatur penonton agar tidak berkerumun. “Penonton pasti datang dengan waktu beda-beda, makanya kami kasih LO untuk mengatur alurnya,” tambah Bagus.

Adanya Jazz Gunung tahun ini juga diharapkan dapat menghidupkan kembali perekonomian warga yang terpuruk selama dua tahun belakangan ini.

Dalam webinar, Dewa Budjana musisi menyambut baik Jazz Gunung yang kembali digelar tahun ini. Ia acara bisa berjalan sukses dan semangat Jazz Gunung bisa terlaksana.

“Senang bisa manggung langsung, bisa ke bandara lagi subuh. Kaget sempat ribet di bandara tadi, padahal saya nggak telat datang. Karena harus mengatur barang plus tunjukin hasil antigen dan lain-lain yang hubungannya sama syarat terbang,” lanjutnya.

Budjana berpesan, musisi di masa pandemi harus dapat beradaptasi dan lebih kreatif dalam mengembangkan ide dan hobi. “Banyak yang bisa dilakukan, edit video, bikin lagu, jadi chef dan lain-lain asal jangan stres,” lanjutnya.

Sementara itu, Chico Hendarto Ketua Forum Jazz Indonesia berpesan, agar musisi tetap saling mendukung antar festival jazz. “Kalau ada event jazz lain , bisa disebut atau di-announce waktu acaranya,” ujar Chico.

 

logo_jazz_gunung_-_black-removebg-preview
Jazz Gunung Indonesia

Jazz Gunung Indonesia merupakan penyelenggaraan musik etnik berskala internasional yang diprakarsai oleh tiga sahabat: Sigit Pramono, Butet Kartaredjasa, dan Almarhum Djaduk Ferianto.

Jazz Gunung Series merupakan salah satu wujud dedikasi Jazz Gunung Indonesia untuk merambah ke gunung-gunung yang tersebar di Indonesia dengan mengangkat pariwisata dan kearifan lokal daerah yang diusung

Related Posts

Protokol Kesehatan Sesuai CHSE Dan 3W Di Jazz Gunung 2021

Bersatunya Musik dengan Alam di Jazz Gunung

by Kemenparekraf/Baparekraf RI
October 11, 2021

Jazz Gunung merupakan salah satu acara favorit bagi para pecinta musik jazz yang ingin menikmati musik dengan cara yang...

Jazz Gunung Bromo 2021 Bersama Mldspot Akan Menggelar Virtual Concert Yang Bisa Kamu Saksikan Selagi Di Rumah

Jazz Gunung Bromo 2021, Konser Musik di Tengah Pandemi

by Jazz Gunung Indonesia
September 23, 2021

Jazz Gunung Bromo 2021 akan digelar pada 25 September dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat hingga mewajibkan penggunaan...

Dua Empat Inspirasi Generasi Muda Dengan Nuansa Gitar Jazz

Dua Empat Romantiskan Jazz Gunung Bromo 2021, Siapa Mereka?

by Jazz Gunung Indonesia
September 18, 2021

Dua Empat, grup duo gitar asal jakarta yang mengusung aliran musik jazz. Beranggotakan Alvin Ghazalie dan Misi Lesar yang...

Ini Protokol Chse Nonton Jazz Gunung Bromo 2021

Masih Ragu? Ini Protokol CHSE Nonton Jazz Gunung Bromo 2021

by Jazz Gunung Indonesia
September 18, 2021

Selama pandemi, liputan konser tidak pernah langsung di lapangan. Selama pandemi, tulisan wartawan lebih banyak dari kanal virtual. Dan...

Discussion about this post

View this post on Instagram

A post shared by BANK BRI (@bankbri_id)

View this post on Instagram

A post shared by Jazz Gunung (@jazzgunung)

  • ABOUT US
  • PAMERAN SENI VISUAL
  • PROGRAM GUIDE
  • PHOTO GALLERY
  • VIDEO
  • PRESS & MEDIA

Find Us

©2025 ™Trademark of Jazz Gunung

  • ABOUT US
  • PAMERAN SENI VISUAL
  • PROGRAM GUIDE
  • PHOTO GALLERY
  • VIDEOS
  • PRESS & MEDIA

Find Us

©2025 ™Trademark of Jazz Gunung

2481