Jamaah Al-Jazziyah nampaknya harus bersabar untuk menunggu lebih lama lagi. Pasalnya, gelaran konser Jazz Gunung Bromo 2020 yang seharusnya akan dihelat pada 24-25 Juli, akan diundur ke 5 Desember mendatang.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh pihak penyelenggara melalui akun resmi media sosial Jazz Gunung.
“Selama ini panitia Jazz Gunung dalam kondisi wait and see dalam meninjau perkembangan Covid-19 dan juga menunggu kebijakan pemerintah terkait pembukaan kawasan pariwisata dan penyelenggaraan acara,” tulis pihak penyelenggara melalui akun Instagram @jazzgunung, Sabtu (13/6).
Pihak penyelenggara kemudian melanjutkan, “Oleh karena itu Jazz Gunung Indonesia memutuskan untuk menunda Jazz Gunung Bromo yang semula dijadwalkan pada tanggal 24-25 Juli 2020 ke tanggal 5 Desember 2020 di Amfiteater Bromo di Jiwa Jawa Resort Bromo dengan beberapa penyesuaian berkaitan dengan tatanan “New Normal”.”
Bukan menjadi suatu hal yang mengejutkan apabila pagelaran Jazz Gunung Bromo 2020 harus ditunda terlebih dahulu dan diundur ke jadwal baru. Pihak penyelenggara bahkan menyebutkan konser Jazz Gunung Bromo akan hadir dengan mengikuti protokol CHS (Cleanliness, Health and Safety).
Tetap sabar menunggu agar bisa menikmati kembali atmosfer konser di alam terbuka khas Jazz Gunung, ya!

Jazz Gunung Indonesia merupakan penyelenggaraan musik etnik berskala internasional yang diprakarsai oleh tiga sahabat: Sigit Pramono, Butet Kartaredjasa, dan Almarhum Djaduk Ferianto.
Jazz Gunung Series merupakan salah satu wujud dedikasi Jazz Gunung Indonesia untuk merambah ke gunung-gunung yang tersebar di Indonesia dengan mengangkat pariwisata dan kearifan lokal daerah yang diusung
Discussion about this post