Sebuah pergelaran musik cukup unik akan digelar di Pegunungan Tengger, tepatnya di Java Banana Bromo, Jawa Timur. Jazz Gunung 2009 digelar 25 Juli 2009. Pergelaran diawali dengan pertunjukan kesenian tradisional dan diakhiri jamuan makan malam yang akrab bagi undangan dan musisi.
Jazz Gunung akan menampilkan Kua Etnika. Kelompok musik yang kental dengan warna etnik tersebut akan berkolaborasi bersama musisi setempat untuk menampilkan repertoar-repertoar unik paduan musik tradisional bernuansa kompetorer. Hadir sebagai bintang tamu adalah Trie Utami dan Butet Kartaredjasa. Komunitas Jazz C26 (c two six) dari Surabaya juga turut memeriahkan acara ini.
Pertunjukan ini akan diadakan di panggung terbuka, di halaman samping Java Banana Bromo. Sengaja dilakukan di area terbuka pada sore hari, supaya para pengunjung dapat menikmati indahnya pegunungan Tengger yang menjadi latar belakang panggung, menghirup udara segar, berbaur dalam suasana yang akrab antara musisi dan penonton.
Selain itu, diadakan di panggung terbuka agar masyarakat sekitar juga dapat menikmati pertunjukan tersebut secara gratis. Memberikan hiburan bagi masyarakat pegunungan yang jarang mendapat tontonan seperti itu.
Jazz Gunung diprakarsai Sigit Pramono dan Kua Etnika. Mereka sepakat untuk mengadakan sebuah pertunjukan musik jazz yang berkelas, yang kental unsur etniknya, khusus di pegunungan, dengan mengundang kelompok-kelompok musik tradisional ke dalam panggung pertunjukan, berkolaborasi dengan musisi jazz berskala internasional.
Jazz Gunung ini akan diselenggarakan secara berkala, setidaknya 2x setahun. Tujuannya selain sebagai bentuk apresiasi pada musik ‘ethnic jazz’, juga untuk memberikan nuansa baru pada pariwisata Indonesia, khususnya di mata internasional.
Diharapkan, dengan adanya pertunjukan ‘jazz etnik’ di pegunungan ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara. Diharapkan setelah beberapa kali digelar, Jazz Gunung ini akan menjadi salah satu agenda utama yang dipertimbangkan oleh para wisatawan mancanegara dalam mengunjungi Indonesia.

Jazz Gunung Indonesia merupakan penyelenggaraan musik etnik berskala internasional yang diprakarsai oleh tiga sahabat: Sigit Pramono, Butet Kartaredjasa, dan Almarhum Djaduk Ferianto.
Jazz Gunung Series merupakan salah satu wujud dedikasi Jazz Gunung Indonesia untuk merambah ke gunung-gunung yang tersebar di Indonesia dengan mengangkat pariwisata dan kearifan lokal daerah yang diusung
Discussion about this post