Aditya Ong Trio merupakan trio yang berbasis di Surakarta yang berdiri pada tahun 2013 dengan formasi: Aditya Ong (piano), Laurentius Bob (Contra bass/ Electric Bass) dan Okvan Dwi Pramudya (Drums) yang baru bergabung pada tahun 2016 dan kemudian digantikan oleh Eliezer Robbynatta di akhir tahun 2020.
Aditya Ong Trio pertama kali tampil di dalam event komunitas Solo Jazz Society, yang bernama Parkiran Jazz. Mereka tampil di beberapa festival Jazz di Indonesia, seperti Freedom Jazz Festival 2017, Ngayogjazz 2016, Loenpia Jazz 2017, Jazz Goes to Campus 2018, Solo City jazz 2016 dan 2019, TP Jazz Week End 2019 di Bandung, Soegijazz 2019, dan tentunya masih banyak lagi.
Di setiap penampilannya, Aditya ong Trio selalu konsisten untuk membawakan karya orisinil dari Aditya Ong sendiri, aransemen-aransemen dari lagu daerah dan lagu-lagu yang diciptakan oleh komposer Indonesia untuk diaransemen ulang sama Aditya Ong.
Lewat kemasan musiknya, Aditya Ong Trio punya sebuah harapan untuk lebih mempopulerkan kembali lagu-lagu daerah Jawa dari komposer Indonesia di kalangan pendengar musik di Indonesia.
Dalam beberapa waktu komposisi Aditya Ong Trio juga sering membawakan beberapa lagu tradisional Jawa yang kebanyakan adalah lagu Dolanan atau lagu anak-anak Jawa, dan mengaransemennya dengan sentuhan baru, tanpa meninggalkan unsur musik tradisional di dalamnya.
Kecintaan mereka di kancah musik jazz tanah air menghasilkan album pertama mereka yang berjudul #Introducing yang dirilis pada 30 Maret 2020. Album ini masuk dalam nominasi AMI Awards 2020 untuk kategori album jazz terbaik.
Ingin menikmati aksi panggung Aditya Ong Trio? sambil mendapatkan memori auditif dari musik jazz dan pengalaman visual untuk mencintai alam, memelihara dan menjaga kelestarian Gunung Bromo. Melalui akun official Instagram @jazzgunung menyampaikan “Playlistnya udah jazz banget, udah siap nonton Jazz Gunung Bromo 2022? Tiket masih tersedia di jazzgunung.com @adityaong89 bakal tampil di Jazz Gunung Bromo 2022!”
View this post on Instagram

Jazz Gunung Indonesia merupakan penyelenggaraan musik etnik berskala internasional yang diprakarsai oleh tiga sahabat: Sigit Pramono, Butet Kartaredjasa, dan Almarhum Djaduk Ferianto.
Jazz Gunung Series merupakan salah satu wujud dedikasi Jazz Gunung Indonesia untuk merambah ke gunung-gunung yang tersebar di Indonesia dengan mengangkat pariwisata dan kearifan lokal daerah yang diusung
Discussion about this post