Gandrung adalah tarian kesenian rakyat yang awalnya digunakan sebagai media ritual persembahan kepada Dewi Sri sebagai bentuk rasa syukur di masa panen. Seorang penari Gandrung yang diangap sudah mampu dalam berolah vokal dan menari, akan menjalani ritual Meras Gandrung. Ritual ini tak ubahnya seperti acara Wisuda Gandrung, sehingga setelah ritual meras tersebut penari Gandrung dianggap sebagai penari profesional.

Sendratari Meras Gandrung menyajikan sisi lain dari tarian Gandrung yang populer di banyuwangi. Meras Gandrung merupakan sajian menarik yang menampilkan prosesi transisi seorang gadis kampung biasa menjadi penari Gandrung profesional.

Penulis cerita Sigit Parmono, penggagas Taman Gandrung Terakota, penata tari Samsul, seorang guru jurusan tari SMK 1 Banyuwangi, penata musik, Haidi Bing Slamet, salah seorang pemain kendang senior di Banyuwangi, dan penari adalah para siswa SMK 1 Banyuwangi jurusan tari.